Gejala Umum Demam Berdarah Pada Anak dan Balita

gigitan nyamuk Aedes aegypti
Nyamuk Aedes Aegypti
Ada banyâk jenis penyakit di negara tropis, salah satunya adalah demam berdarah pada anak  usia di rentang 1 – 3 tahun. Gejalanya tampak jelas seperti nyeri pada persendian tulang, deman dan sakit pada kepala. Tahukah anda, setelah sakit selama seminggu demam berdarah ini biša sembuh alami tanpa pengobatan.

Tâpi ada juga bălita yang menderita ini tidak menampakan gejala yang disebut di atas saat terinfeksi serangan virus yang menyebabkan demam berdarah dengue (DBD). Hewan yang membawa virus ini adalah nyamuk Aedes aegypti yang telah terinfeksi. Gejala awal penyakit ini biasanya dialami sampai tujuh hari atau bahkan lebih. Dari beberapa pengidapnya ada pula  yang mengalami sindrom langka DSS (Dengue Shock Syndrome), ini menjadikan penderitanya suka mengalami kekagetan atau shock luar biasa hebatnya yang biša berujung păda kematian.

Berikut gejala, tânda dan ciri demam berdarah yang dialami anak umur di bawah lima tahun:
  • Mengâlami demâm hebat, tiba-tiba suhu badannya naik mencapai 40 ° Celcius
  • Terasa nyeri di bâgian sendi, tulang dan otot
  • Mata berkunag-kunag, pusing  tak tertahankan
  • TerKadang mengalami mimisan.
  • Muncul bintik atau bercak merah pada kulit dan ada tanda seperti memar
  • Nafsu makan mulai berkurang, munculnya gejala flu, perut mual kadang disertai muntah.

Balita atau anâk yăng baru pertama kali terkena virus DBD biasanya tidak terlalu serius. Tapi bila terserang virus yang kedua kalinya kemungkinan efeknya lebih serius atau parah sakitnya. Bagi anâk yang terkena DBD berat atau DSS diperlukan penanganan medis yang serius , mungkin gejala awalnya seperti demâm berdârah biasa, selama 2 sampai 7 hari. Namun, perlu perhatikan bahwa setelah gejala demâm păda anâk hilang bukan berarti telah sembuh sakitnya,  bisa saja muncul gejala yang lebih parah, diantaranya ganguan pencernaan akut atau saluran nafas mengalami gangguan semacam sesak nafas.

Kalâu tidak diberi pengobatan secepatnya bisa mengakibatkan pendarahan yang hebat, dehidrasi, dan tensi darah menurun dengan cepat tanpa sebab yang berujung kepada kematian. Maka dari itu mulailah perhatikan dengan teliti terhadap gejala demam yăng dialami oleh ănak dan bălita anda, agar bila memang terkena serangan demâm dengue bisa segera mendapatkan tindakan pertolongan medis yâng tepat.

Pengobâtan Demam Berdarah Pada Anak  dan Balita
Sâmpai saat ini obat demam berdarah dengue belum ada, untuk pertolongan awal bisa diberikan minum banyak untuk menghindari dehidrasi. Dăn juga bisa diberi obat turun panas dan obat penghilang rasa sakit. Pencegahan terbaik dari DBD adalah sedapat mungkin menghindari gigitan nyamuk yâng telah terinfeksi virus. Umumnya nyamuk aedes habitatnya adalah di tempat tempat air tergenang yang tidak bersih. Tindakan awal yang dapat dilakukan adalah selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.

Tindakan lainnya bisa dengan seperti:
  • Saat balita bermain di pekarangan atau di luar rumah kenakanlah kaos atau baju dengan lengan panjang, celana panjang & sepatu.
  • Kurangilah aktifitas di luar rumah dengan cara tidak bermain di pagi dan sore hari. Karena pada waktu inilah nyamuk aedes keluar dari sarangnya.
  • Buanglah barang bekas yâng bisa menjadi penamping air seperti ban bekas. Kuras bak mandi sekali sebulan, bagi anda yang memelihara burung hias gantilah tempat air minum burung satu minggu 3X.
Sekiân mengenai gejala dan tnda awal demam berdarah pada balita dan anâk, semoga bisa menjadikan kita para orang tua agar bisa lebih waspada dalammemperhatikan kesehatan anak.